Header Ads Widget


Jika Anda pernah melakukan 5 hal ini, sebaiknya segera tes VCT:
 
Memiliki hubungan seksual tanpa kondom dengan pasangan yang berisiko HIV.  HIV dapat ditularkan melalui cairan tubuh seperti darah, air mani, cairan vagina, dan ASI. Hubungan seksual tanpa kondom dengan seseorang yang terinfeksi HIV meningkatkan risiko tertular.

Berbagi jarum suntik dengan orang lain.  HIV dapat ditularkan melalui jarum suntik yang terkontaminasi dengan darah yang terinfeksi HIV.

Terkena cairan tubuh orang yang terinfeksi HIV.  Meskipun jarang terjadi, HIV dapat ditularkan melalui kontak dengan cairan tubuh yang terinfeksi seperti darah, air mani, cairan vagina, dan ASI.

Menerima transfusi darah atau transplantasi organ dari orang yang terinfeksi HIV.  Risiko ini sangat kecil karena darah dan organ yang ditransplantasikan sekarang diuji untuk HIV.

Terlahir dari ibu yang terinfeksi HIV.  Bayi yang lahir dari ibu yang terinfeksi HIV dapat tertular virus selama kehamilan, persalinan, atau menyusui.

Penjelasan tambahan:
 
Masa jendela HIV:  Tubuh umumnya mulai membentuk antibodi dalam sistem imun sekitar 90 hari setelah pertama kali terjangkit virus HIV. Periode ini disebut dengan masa jendela HIV.  Tes VCT yang dilakukan sebelum masa jendela mungkin tidak akurat.

Tes VCT gratis dan rahasia:  Tes VCT tersedia secara gratis dan rahasia di berbagai fasilitas kesehatan seperti Puskesmas, rumah sakit, dan klinik.

Konseling pra-tes:  Sebelum melakukan tes VCT, Anda akan mendapatkan konseling tentang HIV dan risiko penularannya. Konselor juga akan membantu Anda memahami hasil tes dan memberikan dukungan.
 
Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang risiko tertular HIV, sebaiknya segera lakukan tes VCT. Deteksi dini HIV sangat penting untuk mendapatkan pengobatan yang tepat dan mencegah penularan lebih lanjut.

Post a Comment

Kasih koment di sini bro, met nikmatin isi blognya ya, keep safety