Role bottom dalam relasi pelangi sebenarnya berperan sebagai "perempuan", sementara perempuan identik dengan sikap manja dan gesture gemulai.
Namun ketika sifat perempuan tersebut melekat pada diri seorang bottom/uke, tak semua bisa menerimanya, termasuk kalangan top/seme.
Padahal dia tahu bahwa bottom berperan sebagai "sisy" dan top sebagai "manly". Namun sepertinya pikiran itu telah bergeser.
Setidaknya, inilah 5 alasan kenapa top lebih tertarik atau lebih memilih bottom manly.
1.Faktor ilfill
Bagi sebagian top, bottom sissy itu tak menarik. Meskipun mendambakan bottom, namun dia lebih tertarik yang manly atau setidaknya no sissy untuk memperlihatkan sisi kelelakiannya.
Top tipe ini biasanya membedakan antara partner perempuan dan pria. Bisa jadi dia seorang biseksual dan sudah mendapatkan bagian sissy dari pasangan perempuannya.
Intinya, dia tidak suka bottom sissy dan prefer ke yang manly.
2. Kamuflase
Ada top yang sebenarnya sadar jika bottom sissy itu wajar, bahkan dia tertarik dengan mereka, terutama bottom mulus dan terawat.
Tipe top inipun sebenarnya juga menikmati permainan dengan bottom sissy yang lebih menghayati sebagai "perempuan" ketimbang manly.
Namun agar tak terlalu mencurigakan dalam kehidupan sosial, dia lebih memilih bottom manly sebagai partner atau bahkan boy friend.
3. Stay cool on the bed
Umumnya top menyukai bottom yang suka mendesah dan "berisik" diranjang karena menikmati servicenya.
Namun ternyata ada tipe top yang lebih menyukai bottom yang stay cool alias tak terlalu berisik dan itu ia dapat dari bottom manly.
Tipe top ini bisa jadi juga seorang biseks yang membagi variasi seksualnya dengan dua jenis kelamin sekaligus, dan untuk cowok ya memilih yang jantan meskipun bottom.
4. Ada sensasi tersendiri
Bagi sebagian top, bisa menjamah dan menggagahi cowok manly, bahkan lebih manly darinya, adalah suatu sensasi tersendiri.
Begitupun sebaliknya, cowok manly semi masokis juga lebih suka menjadi bottom dari cowok top yang tidak lebih manly darinya, bahkan yang ekstrem adalah waria.
Maka jangan kaget jika ada dua cowok bersetubuh dan topnya adalah seorang waria. Keduanya punya nice sensation yang berbeda dan saling menikmati. Terksan aneh ya? Tapi faktanya memang ada kok.
5. Vers top
Alasan berikutnya seorang top lebih menyukai bottom manly, bisa jadi adalah seorang vers top.
Vers top memang terlihat seperti top pada umumnya secara gestural, namun dia punya feeling untuk menjadi bottom atau merasakan sebagai bottom meskipun kecil.
Sedikit peluang itu mungkin terwujud dan dia ingin melampiaskannya dengan cowok manly.
Namun ketika berkomunikasi, dia tetap mengaku dan menunjukkan role sejatinya sebagai seorang top.