Header Ads Widget


Ya, keringat sebenarnya tidak berbau. Yang menyebabkan bau badan adalah reaksi antara keringat dan bakteri di permukaan kulit, terutama di area yang lembap dan tertutup seperti ketiak, selangkangan, dan kaki.

Berikut penjelasannya:


🧬 Mengapa Keringat Tidak Bau?

Keringat diproduksi oleh dua jenis kelenjar:

  1. Kelenjar ekrin: Menghasilkan keringat bening (air + garam) yang berfungsi mengatur suhu tubuh. Tidak berbau.
  2. Kelenjar apokrin: Terletak di ketiak, selangkangan, dan puting. Menghasilkan keringat lebih kental mengandung protein dan lemak.

👉 Bakteri di kulit memecah keringat dari kelenjar apokrin, menghasilkan senyawa berbau seperti asam lemak dan amonia—itulah sumber bau badan.


🤢 Faktor yang Memperparah Bau Badan

  • Kurang menjaga kebersihan tubuh
  • Pakaian lembap atau jarang ganti
  • Konsumsi makanan tertentu (bawang, daging merah, alkohol)
  • Stres atau kecemasan (memicu keringat berlebih dari kelenjar apokrin)
  • Gangguan medis seperti bromhidrosis (keringat berbau tajam)


Cara Mengatasi Bau Badan

  1. Mandi secara teratur, minimal 2 kali sehari
  2. Gunakan sabun antibakteri
  3. Keringkan tubuh dengan sempurna, terutama di area lipatan
  4. Gunakan deodoran atau antiperspiran
    • Deodoran = mengurangi bau
    • Antiperspiran = mengurangi keringat
  5. Ganti pakaian secara rutin, terutama pakaian dalam
  6. Hindari makanan penyebab bau, seperti bawang, junk food, dan kafein berlebih
  7. Cukur bulu ketiak, karena rambut bisa menahan keringat dan bakteri
  8. Gunakan pakaian berbahan menyerap keringat seperti katun


💡 Alternatif Alami:

  • Oleskan cuka apel atau jeruk nipis di ketiak (bersifat antibakteri)
  • Daun sirih, rebus dan gunakan airnya untuk mandi
  • Baking soda untuk menyerap bau dan kelembapan


Post a Comment

Kasih koment di sini bro, met nikmatin isi blognya ya, keep safety