Push up sering dianggap latihan sederhana, bahkan “olahraga darurat” saat tak sempat ke gym.
Namun di balik kesederhanaannya, push up menyimpan efek biologis yang serius, termasuk potensi memperlambat proses penuaan.
Bukan klaim motivator Instagram—ini ada dasar ilmiahnya.
Secara biologis, penuaan dipercepat oleh tiga hal utama: penurunan massa otot, melambatnya metabolisme, dan meningkatnya peradangan kronis. Push up bekerja tepat di tiga titik rawan ini.
-00-
Pertama, push up mempertahankan massa otot. Seiring usia, tubuh kehilangan otot sekitar 3–8% per dekade jika tidak dilatih.
Kehilangan otot bukan cuma soal badan jadi kendor, tapi juga memicu penurunan hormon pertumbuhan dan sensitivitas insulin.
Push up melibatkan otot dada, bahu, lengan, inti, hingga kaki sebagai penstabil.
Aktivasi otot besar ini membantu mempertahankan hormon anabolik seperti testosteron dan growth hormone, dua hormon yang identik dengan vitalitas dan tampilan muda.
-00-
Kedua, push up meningkatkan sirkulasi darah. Saat otot bekerja, aliran darah meningkat, membawa oksigen dan nutrisi ke jaringan, termasuk kulit.
Kulit yang mendapat suplai darah baik cenderung lebih elastis, tidak kusam, dan proses regenerasi selnya lebih optimal.
Inilah alasan orang yang rutin latihan fisik sering tampak “lebih segar”, meski usianya tak muda-muda amat.
-00-
Ketiga, push up menekan peradangan tingkat rendah. Penuaan modern sering dipercepat oleh gaya hidup pasif yang memicu inflamasi kronis.
Latihan beban ringan hingga sedang seperti push up terbukti menurunkan penanda inflamasi dalam darah.
Efeknya bukan hanya ke sendi dan otot, tapi juga ke otak dan sistem imun.
Tubuh yang minim peradangan menua lebih lambat—secara fungsional maupun visual.
-00-
Keempat, push up melatih postur dan kepadatan tulang. Postur bungkuk dan tulang rapuh adalah ciri klasik penuaan dini.
Push up memperkuat otot penopang tulang belakang dan memberi tekanan mekanis pada tulang, yang merangsang pembentukan jaringan tulang baru. Hasilnya: badan lebih tegap, gerak lebih luwes, dan aura “orang masih kuat”.
Rekomendasi Push Up Harian yang Tepat
Untuk efek awet muda, kuncinya konsistensi, bukan heroik. Rekomendasi aman dan efektif:
- Pemula: 2–3 set, masing-masing 8–12 repetisi per hari.
- Menengah: 3–4 set, 15–20 repetisi.
- Lanjut: variasi (diamond, incline, decline) total 50–100 repetisi per hari.
Lakukan dengan teknik benar, tempo terkontrol, dan napas teratur. Push up tidak membuat awet muda dalam seminggu, tapi dalam jangka panjang, ia membantu tubuh “menolak menyerah pada umur”.
Di dunia yang suka jalan pintas, push up mengajarkan satu hal klasik: yang sederhana dan rutin sering kali paling efektif.
