Celana dalam pria mungkin terlihat seperti pakaian kecil yang sepele.
Namun, siapa sangka benda sederhana ini punya fungsi besar untuk kesehatan dan kenyamanan tubuh.
Tanpa disadari, memakai celana dalam bukan sekadar soal gaya hidup modern, tapi juga soal kebersihan dan perlindungan.
Berikut penjelasan ilmiah tentang manfaat memakai celana dalam bagi pria yang sebaiknya tidak diabaikan.
1. Menjaga Kelembapan dan Kebersihan Area Vital
Area genital pria adalah bagian tubuh yang sensitif dan rentan lembap.
Aktivitas harian seperti berjalan, duduk lama, hingga berolahraga membuat keringat menumpuk di sekitar selangkangan.
Celana dalam berfungsi menyerap keringat berlebih dan menjaga sirkulasi udara agar tetap seimbang.
Secara medis, kelembapan yang terkontrol mencegah pertumbuhan jamur dan bakteri penyebab gatal atau bau tidak sedap.
Bahan katun yang lembut dan menyerap keringat sangat disarankan karena menjaga area tersebut tetap kering tanpa menimbulkan iritasi.
2. Mengurangi Gesekan Eksternal yang Bisa Menyebabkan Iritasi
Tanpa celana dalam, kulit di sekitar paha dan selangkangan akan langsung bergesekan dengan kain celana luar. Apalagi jika bahannya kasar atau terlalu ketat.
Gesekan berulang ini dapat menimbulkan iritasi, ruam, bahkan lecet pada kulit.
Celana dalam bekerja sebagai lapisan pelindung yang mengurangi gesekan tersebut.
Ia juga membantu menjaga posisi organ vital agar tidak terlalu banyak bergerak saat berjalan atau berolahraga.
Dalam dunia olahraga, pemakaian celana dalam khusus seperti sports brief atau compression underwear bahkan sudah jadi standar untuk menjaga stabilitas otot dan mencegah cedera ringan.
3. Menutup Celah Masuknya Serangga, Terutama di Alam Terbuka
Ini manfaat yang sering diabaikan, padahal penting—terutama bagi pria yang sering beraktivitas di luar ruangan.
Saat berkemah, mendaki, atau bekerja di area terbuka, celana dalam berfungsi sebagai penghalang tambahan agar serangga kecil tidak masuk ke area vital.
Selain mencegah gigitan serangga, lapisan ini juga mengurangi risiko terkena kotoran atau debu yang bisa menyebabkan infeksi kulit.
Dalam kondisi alam liar, celana dalam bukan hanya pelengkap pakaian, tapi bagian dari perlindungan diri yang praktis.
4. Memberikan Kenyamanan Saat Aktivitas Fisik Dinamis
Gerakan tubuh yang cepat dan dinamis—seperti berlari, bersepeda, atau kerja lapangan—membutuhkan dukungan pakaian yang mampu menjaga posisi organ vital tetap stabil. Celana dalam pria dirancang untuk menopang, bukan menekan.
Dengan potongan yang pas, celana dalam membantu menghindari rasa nyeri akibat gerakan berlebih.
Secara psikologis, rasa nyaman ini juga membuat pria lebih fokus dalam beraktivitas tanpa perlu khawatir “ada yang tergeser.”
-00-
Memakai celana dalam bagi pria bukan sekadar kebiasaan, tapi bagian penting dari perawatan tubuh dan kebersihan pribadi.
Dari menjaga kelembapan hingga mencegah gesekan dan serangga, fungsinya meluas ke banyak aspek yang sering tak terlihat.
Pilihlah bahan yang lembut, breathable (mudah bernapas), dan tidak terlalu ketat.
Karena pada akhirnya, kenyamanan kecil dari pakaian dalam yang tepat bisa memberi pengaruh besar pada kesehatan dan rasa percaya diri pria setiap hari.