Kolam renang umum adalah tempat untuk bersantai, berolahraga, atau sekadar melepas penat di akhir pekan.
Tapi di balik suasana segarnya air biru, ada etika dan aturan tak tertulis yang harus dijaga bersama.
Beberapa kebiasaan kecil yang dianggap sepele ternyata bisa mengganggu bahkan membahayakan orang lain.
Berikut empat hal yang tidak boleh kamu lakukan di kolam renang umum, beserta alasannya dari sisi kesehatan dan kebersihan.
1. Kencing di Dalam Kolam, Sebaiknya Pergi ke Kamar Mandi
Mungkin ada yang berpikir, “Ah, cuma sedikit kok.” Tapi urin di dalam kolam bukan hal remeh.
Urin bercampur dengan klorin (zat pembersih kolam) dapat menghasilkan senyawa bernama kloramin, yang bisa mengiritasi mata, kulit, dan saluran pernapasan.
Selain itu, kandungan urea dan amonia dalam urin mempercepat penurunan kualitas air, membuat kolam cepat bau dan kotor.
Jadi, jika kamu merasa ingin buang air kecil, lebih baik naik sebentar dan pergi ke kamar mandi.
Tindakan kecil, tapi efeknya besar untuk menjaga kebersihan bersama.
2. Meludah di Dalam Kolam Renang
Air kolam bukan tempat untuk menyalurkan refleks meludah. Ludah mengandung bakteri dan mikroorganisme dari mulut yang bisa menular lewat air.
Meski sistem penyaringan kolam bisa menyaring sebagian kotoran, tetap saja meludah di kolam adalah tindakan tidak sopan dan jorok.
Bayangkan saja, kamu berenang di air yang sama dengan seseorang yang barusan meludah di sana. Menjijikkan, bukan?
3. Membuang Ingus ke Dalam Kolam
Beberapa orang menganggap membuang ingus di air adalah hal biasa saat berenang. Padahal lendir hidung bisa membawa bakteri dan virus penyebab flu, pilek, atau infeksi sinus.
Jika larut di air kolam, partikel tersebut bisa menyebar dan menulari perenang lain.
Solusinya mudah, gunakan tisu dan bilas hidung di kamar mandi, bukan di kolam. Kolam renang bukan tempat untuk “cuci hidung massal”.
4. Masturbasi di Dalam Kolam
Ini bukan hanya perilaku tidak sopan, tapi juga termasuk pelecehan seksual di ruang publik.
Masturbasi di kolam renang bukan sekadar “kebiasaan buruk”, melainkan pelanggaran hukum yang bisa berujung pidana.
Selain itu, air kolam tidak steril untuk area genital — tindakan seperti ini bisa menyebabkan infeksi saluran kemih atau iritasi kulit.
Singkatnya, jaga kontrol diri dan hormati privasi orang lain.
Jaga Kebersihan, Jaga Etika
Kolam renang umum adalah fasilitas bersama. Artinya, kebersihannya bergantung pada perilaku setiap pengunjung.
Menghindari empat hal di atas bukan cuma soal sopan santun, tapi juga soal tanggung jawab sosial dan kesehatan masyarakat.
Ingat, berenang itu bukan hanya tentang gaya dan kecepatan — tapi juga tentang menghargai ruang bersama.
Bersikap bersih dan beretika di kolam renang berarti kamu peduli pada diri sendiri dan orang lain.